Gagal Lolos Ke Liga Champions, MU Bakalan Merugi Rp 1,3 Triliun
Jika Manchester United gagal untuk mendapatkan jatah tampil di Liga Champions musim depan, klub asal kota Manchester ini bakalan kehilangan pemasukan yang cukup besar. Menurut kabarnya, kerugian ini bisa mencapai Rp 1,3 triliun jika tak tampil di kancah internasional.
Manchester United memang berhasil merengsek naik besar klasemen dengan menempati posisi ke-3 klasemen Premier League. Namun posisi The Red Devils tidak memastikan mereka aman, mengingat Chelsea yang berada di peringkat ke-4 hanya kalah selisih gol dan memiliki poin sama dan hanya unggul satu poin dari Leicester City di posisi ke-5.
Tim skuat Ole Gunnar Solskjaer harus berjuang keras demi memastikan finis di empat besar klasemen. MU akan melakoni laga perebutan tiket ke Liga Champions kontra Leicester pada pekan terakhir Liga Inggris.
Dalam laga ini, Manchester United hanya butuh satu angka lagi untuk menyegel tempat di Liga Champions musim depan. Ada pun kekalahan dari Si Rubah akan membuat Setan Merah terlempar ke peringkat kelima, dengan syarat Chelsea meraih minimal satu angka saat menjamu Wolverhampton Wanderers di waktu yang bersamaan.
MU hanya mampu finish di posisi kelima klasemen Liga Inggris, maka otomatis skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu gagal lolos ke Liga Champions. Setan Merah mau tidak mau harus berkompetisi di kasta kedua Europa, Liga Europa.
Melansir The Sun, MU dipastikan menderita kerugian andai gagal menembus Liga Champions musim depan. Tidak tanggung-tanggung, klub asal Manchester itu bisa tekor hingga 70 juta paun (Rp 1,3 triliun).
Seperti diketahui, setiap tim yang bermain di Liga Champions akan mendapatkan tambahan pemasukan sebesar 80 juta paun. Angka tersebut bakal berkurang 50 juta paun apabila MU hanya bermain di Liga Europa, yang cuma memberikan dana segar sebesar 30 juta paun.
Selain dari selisih keuntungan Liga Champions dan Liga Europa, MU juga harus rela menerima kerugian dari pemotongan biaya sponsor andai kata mereka gagal menembus kompetisi tertinggi di Eropa. Adidas dilaporkan akan memotong dana sebesar 20 juta paun dari biaya senilai 75 juta paun yang diberikan kepada Setan Merah setiap tahunnya.
Pemotongan yang dilakukan Adidas merupakan bagian dari kesepakatan perjanjian kerja sama mereka selaku sponsor apparel MU. Perusahaan penyedia alat kebutuhan olahraga asal Jerman itu disebutkan berhak memotong dana sponsor sebesar 20 juta pounds, dengan syarat MU gagal lolos ke Liga Champions selama dua tahun berturut-turut.