Marc Marquez Dikabarkan Batal Mengikuti Race MotoGP Andalusia
Marc Marquez angkat bicara perihal keputusannya mundur dari balapan MotoGP Andalusia. The Baby Alien mengaku ada masalah yang dialaminya saat kualifikasi.
Team Repsol Honda mengumumkan bahwa Marquez tidak akan mengikuti balapan MotoGP Andalusia yang digelar pada hari Minggu (26/7/20) di Sirkuit Jerez. Pengumuman tersebut disampaikan setelah akhir sesi kualifikasi, Sabtu (25/7).
Sebelumnya, Marc Marquez memang di prediksi tidak akan mengikuti balapan, lantaran beberapa hari lalu dirinya baru saja menjalani operasi usai mengalami crash di race MotoGP Spanyol pekan kemarin. Namun, juara dunia MotoGP 2019 itu kemudian dinyatakan fit dan kembali ke sirkuit untuk mengikuti kualifikasi.
Pada sesi kualifikasi Q1, Marquez sempat keluar dari lintasan dan kemudian kembali ke Pit. Rider asal Spanyol tersebut akhirnya berada di posisi bontot lantaran tidak mencatatkan waktu, hingga akhirnya diumumkan jika Marquez tidak akan mengikuti race minggu besok.
Marc Marquez mejelaskan alasannya menarik diri dari balapan MotoGP Andalusia 2020. Kepada DAZN, pembalap berusia 27 tahun itu mengaku mengalami masalah pada tangannya saat sesi kualifikasi, yang menyebabkan dirinya tidak kuasa lagi menggeber motornya.
“Saya dan Honda sepakat untuk hal ini, kami akan mencoba hari Sabtu, saya selalu meminta itu dan mereka tidak pernah memaksa saya. Setelah kami melakukan tes pagi tadi, saya merasa jika saya mampu buat balapan,” kata Marquez kepada DAZN, dilansir dari Marca.
“Dari situ segalanya berjalan lancar. Sore tadi, lantaran cuaca panas dan kelelahan sejak pagi, saya melakukan perjalanan panjang. Saat itu saya masih baik-baik saja, saya berhenti ke pit dan ketika saya keluar pit, saya menyadari ada sesuatu yang terjadi,” sambungnya.
“Entah itu bengkak atau apa, tiba-tiba tangan saya tidak berdaya. Disitulah anda harus lebih realistis dengan diri sendiri. Sebagaimana saya berjanji kepada Honda, saya harus mendengarkan apa kata tubuh saya dan juga sensai yang saya rasakan,”
“Saya melihat ini bisa berbahaya dan apabila sinyal bahaya datang di tengah-tengah, maka lebih baik untuk menghentikannya segera. Pada Q1 saat saya keluar, saya mengatakan kepada mereka apabila saya mengalami sensasi yang sama di tangan saya setelah keluar pit, maka saya tidak akan mencobanya lagi. Dari situ saya memutuskan untuk berhenti,” ungkap Marquez.