Team Dokter MotoGP Belum Bisa Pastikan Kapan Marquez Bisa Balapan Lagi
Marc Marquez harus menjalani operasi usai crash di balapan MotoGP Spanyol. Team Medis MotoGP belum bisa memberi garansi kapan juara dunia 8 kali itu bisa balapan kembali.
Di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/20), Marquez jatuh terpelanting di tikungan 4, saat balapan menyisakan 4 lap lagi. Padahal, pembalap Repsol Honda itu baru saja melakukan aksi luar biasa, yakni melaju dari posisi ke 18 hingga mencapai urutan ke tiga.
Meski masih bisa berdiri, namun akhirnya ia dibawa kerumah sakit. Setelah menjalani pemeriksaan Rontgen, rupanya ada retak di lengan kanan atasnya. Ia pun di bawa ke Barcelona untuk menjalani operasi.
“Marc Marquez mengalami cedera, diperkirakan karena dampak benturan langsung Ban dengan lengan kanannya, mengakibatkan adanya fraktur di batang humerus, Meski tidak sepenuhnya bergeser. Selain itu ada kemungkinan kelumpuhan pada saraf radialis, meskipun belum pasti.”ujar ahli traumatologi MotoGP, Dr. Xavier Mir, dikutip dari Crash.
Marquez diprediksi akan absen balapan kedua di MotoGP Andalusia pekan depan, yang juga berlangsung di Jerez. Bahkan ia bisa saja baru kembali balapan di MotoGP Ceko (9 Agustus) atau MotoGP Austia (16 Agustus). Meski begitu, team dokter masih menunggu kondisi Marquez seusai operasi.
“Besok (senin, 20 Juli) dr. Mir akan terbang ke Barcelona untuk melanjutkan perawatannya, melakukan operasi pada humerus-nya, jika tidak ada lagi masalah terkait jaringan tubuhnya. Dengan kondisi itu, kita belum bisa memberikan kepastian apakah dia bisa balapan kembali di Jerez, Brno (Ceko), atau Austria. Kami akan membicarakan hal ini lagi pekan depan.”ujar Direktur Medis MotoGP, dr. Angel Charte.
Andai Marquez harus terbaring cukup lama, peluangnya untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP akan terancam. Jumlah balapan yang sedikit (13) dibanding tahun-tahun sebelumnya membuat persaingan MotoGP musim ini terbilang cukup ketat.