Respon PSM, Rencana AFC Menggelar Liga Champions dan Piala AFC 2020
Konfederasi Sepakbola Asia atau AFC, berencana untuk menggelar kembali lanjutan Liga Champions Asia dan Piala AFC 2020 yang sempat terhenti akibat pandemic corona. Bagaiman respon PSM Makasar?
Berdasarkan hasi pertemuan yang dilakukan melalui Virtual, AFC dengan perwakilan Club. Kedua ajang ini akan dijadwalkan mulai digelar pada September atau Oktober. Khusus Piala AFC, Indonesia akan diwakili oleh Bali united dan PSM Makasar yang masing masing sudah menjalakan tiga pertandingan di partai penyisihan Grup.
Media Officer PSM Makasar, Sulaiman Karim. membenarkan wacana tersebut. Menurutnya, saat ini PSM memilih menunggu kepastian jadwal sebelum mengambil langkah selanjutnya. “Seperti liga 1, semuanya masih dalam rencana. PSM Makasar juga belum bisa menentukan sikap.” ujar Sulaiman.
Di piala AFC 2020. PSM berada di Grup H bersama dengan Tampines Rovers (Singapura), Kaya FC lloilo (Filipina) dan Shan united (Myanmmar). PSM Makasar Terakhi menjalankan laga di ajang kasta kedua asia saat di tahan oleh Kaya FC di Stadion Madya Senayan dengan skor 1 – 1.
Sebelumnya PSM Makasar dikalahkan oleh tuan rumah Tampines Rovers dengan skor 1 – 2, dan menang atas Shan United 2 – 0 di Stadion Madya. Hasil dari tiga pertandingan ini berhasil membuat PSM Makasar berada di peringkat ke – 3 dengan meraih 4 poin. PSM Makasar masih tertinggal di bawah Tampines yang memimpin klasemen dengan perolehan 7 poin. Sedangkan di peringkat ke dua ada Kaya FC dengan 5 poin.
PSM Makasar sendiri harus bekerja keras untuk melangkah kebabak selanjutnya. Pada musim lalu langkah PSM Makasar di babak penyisihan terbilang cukup lancar, tergabung di Grup H bersama dengan Home United (Singapura), Kaya FC (Filipina) dan Lao Toyota (Kamboja). Juku Eja yang di tangani oleh Darije Kalezic lolos ke semifinal Zona ASEAN dengan memegang status juara Grup.
Dalam Enam partai yang dimainkan, Juku Eja Mencatat Empat kemenangan dan Dua imbang. PSM Makasar sendiri dihentikan oleh Club Vietnam Becamex Binh Duong dengan skor 2 – 2. Juku Eja sendiri gagal menuju final dikarenakan Regulasi Gol tandang.