Resmi, Miliarder AS Ambil Alih Kepemimpinan di Parma
Menyambut kompetisi Serie A 2020/2021, Parma telah berganti pemilik klub. Diketahui bahwa klub dengan julukan Gialloblu ini, telah diambil alih oleh taipan asal Amerika Serikat, Kyle Krause.
Pengakuisisian dilakukan Kyle Krause melalui perusahaan nya, yakni Krause Group, resmi telah diumumkan sebagai pemegang saham mayoritas di Parma pada Jumat (18/9) kemarin. Diketahui bahwa Krause mengakusisi hampir dari 90 persen saham dan diperkirakan bisa mencapai angka lebih dari 100 juta AS.
Tak cuma itu, Kraus juga mengakuisisi 99 persen saham dari Progetto Stadio Parma, perusahaan yang bertanggung jawab dalam renovasi stadion mereka, Ennio Tardini.
“Hari ini merupakan mimpi yang menjadi nyata. Terima kasih #Parma sudah menyambut saya, terima kasih sudah sudah menerima saya. Menjadi presiden kalian adalah sebuah privilese dalam hidup. #ForzaParma,” cuit Krause di akun Twitter-nya.
Kyle Krause merupakan pembisnis diberbagai sektor usaha, dimulai dari convenience store, pabrik anggur, perhotelan, real estate, hingga sektor pertanian dan olahraga. Pria kelahiran kota Lowa, Amerika Serikat ini, bisa menghadirkan optimisme terkait kebangkitan Parma yang dulu pernah meraih kejayaan di era tahun 1990-an.
Kala itu, Parma Calcio merupakan klub raksasa Eropa asal Serie A yang diperhitungkan. Hal itu terbukti dengan sejumlah trofi juara yang draihnya diantaranya adalah dua Piala UEFA, satu Piala Winners, dan satu Piala Super Eropa.
Masuknya Krause juga dibarengi dengan pengetahuan soal manajemen sepakbola. Ia merupakan pemilik Des Moines Menace, klub sepakbola di Iowa yang bermain di USL League Two. Meski begitu, ia menyadari bahwa Parma jelas tak bisa dibandingkan dengan timnya yang bermain di divisi bawah sepakbola AS.
“Parma memiliki nama yang sudah dikenal dunia sejak kesuksesan mereka di tahun 1990-an. Ada kesempatan yang menanti,” katanya, dikutip Forbes.
Masuknya Krause membuat Parma menjadi klub keempat di Serie A yang kini dimiliki oleh orang AS. Sebelumnya, sudah ada AC Milan (Elliott Management Corporation), Fiorentina (Rocco Commisso), dan AS Roma (The Friedkin Group).