Bayern Munchen Penasaran Berat Dengan Callum Hudson-Odoi
Rasa-rasanya Bayern Munchen dikabarkan masih penasaran kepada salah satu pemain Chelsea, yakni Callum Hudson-Odoi maka dari itu Bayern Munchen pun berencana untuk meminjamnya dari Chelsea. Callum Hudson-Odoi pun sempat diberitakan akan diboyong oleh Bayern Munchen di tahun 2019 lalu.
Akan tetapi Chelsea tidak mau menjualnya dan mereka pun kemudian memberinya kontrak tambahan lima tahun untuk pemain sayap tersebut. Hudson-Odoi sendiri adalah pesepakbola muda yang sangat bertalenta dan Umurnya pun masih 19 tahun.
Bayern Munchen pun dikabarkan butuh pelapis untuk posisi penyerang sayap. Mereka pun memang masih memiliki Serge Gnabry dan Leroy Sane akan tetapi sampai saat ini belum ada pelapis yang cocok.
Ivan Perisic saat ini pun sudah kembali bersama dengan Inter Milan. sebab itulah Callum Hudson-Odoi disebut menjadi pengganti yang pas untuk Ivan Perisic.
Bayern Munchen kabarnya akan mencoba untuk meminjam Callum Hudson-Odoi dari Chelsea untuk sepanjang musim 2020/2021 ini. kemudian jika penampilan sang pemain tampil bagus maka Bayern pun akan siap untuk mempermanenkannya.
Callum Hudson-Odoi sendiri dinilai akan kesulitan untuk berkembang bersama dengan Chelsea musim ini. pasalnya The Blues sudah punya Christian Pulisic dan Hakim Ziyech pada pos penyerang sayap. kemudian Mason Mount pun lebih sering diplot sebagai winger dibanding dirinya.
Callum Hudson-Odoi sendiri merupakan pemain jebolan dari akademi Chelsea, dirinya berhasil menembus skuad utama pada tahun 2017 dan dirinya pun sudah bermain sebanyak 62 kali di seluruh kompetisi dengan mencetak delapan gol dan 11 assist untuk Chelsea.
Cedera musim lalu pun membuat Callum Hudson-Odoi tidak bisa tampil maksimal, akan tetapi saat ini kondisinya sudah kembali fit dan dirinya pun sedang kembali berjuang untuk masuk ke skuad utama Chelsea lagi.
Manajer Chelsea yakni Frank Lampard pun pernah mengatakan bahwa dirinya akan memilih para pemain yang tampil oke dan berlatih maksimal. Maka dari itu persaingan Hudson-odoi untuk menembus skuad utama terbilang berat jika dirinya kalah dengan rekan-rekan setim lainnya.