Permasalahan Quique Setien Dengan Barcelona, Berlanjut Ke Jalur Hukum
Terkait pemutusan hubungan kerja/kontrak (PHK) Quique Setien oleh pihak Barcelona, rupanya belum juga terselesaikan. Kabarnya masalah PHK itu membuat Setien mengambil langkah hukum, hal itu dilakukan demi menyeret klub asal Catalunia dan juga menyelesaikan permasalahan kontrak kerja pria berusia 61 tahun itu.
Quique Setien telah dipecat pihak Barcelona, pada hari Senin (17/8/2020). Walaupun begitu, eks pelatih Real Betis itu rupanya mendapatkan surat PHK resmi dari pihak Blaugrana atau Selasa (16/9), sebulan setelah dibebas tugaskan dari tanggung jawabnya sebagai entenador Los Cules.
Permasalahan ini tidak berhenti disitu saja, Quique Setien malah belum mendapatkan kompensasi dari pemutusan hubungan sepihak klub Barcelona. Ini yang menjadi awal permasalahan yang telah dipeributkan Quique Setien dengan jajaran staffnya dengan pihak Blaugrana.
Melalui akun medsos pribadinya Twitter, pelatih berusia 61 tahun ini melakukan pemberitahuan secara luas terutama kepada pihak Barcelona, Rabu (17/9) sore waktu setempat. Isi dari pengumuman dari eks pelatih Real Betis ini adalah terkait akan membawa permasalahannya ke jalur hukum, guna bisa menyelesaikan kontraknya yang belum dilakukan pihak Barcelona.
“Dari pihak Barcelona tidak ada itikad baik untuk menghubungi kami dan ini sudah berlangsung selama satu bulan, dari pihak kami (Quique Setien beserta staff pelatih) sudah berusaha menghubungi dan mengirimkan surat terkait sejumlah hak permintaan kami, balasan baru kemarin (16/9) diterima dan lewat burofax. Pemberitahuan yang diterima sama sekali tidak menjelaskan apapun mengenai permasalahan kontrak, seakan mereka tak berniat untuk memenuhi kontrak yang telah disepakati per 14 Januari 2020 kemarin,” ungkap curhat Quique Setien melalui akun Twitternya.
“Terkait kasus saya (Quique Setien), publik luas sudah mengetahui bahwa pihak Barcelona mengumumkan terkait pengberhentian saya sebagai pelatih, 17 Agustus 2020. Peresmian surat pemecatan saya ini pun baru saya terima per tanggal 16 September, surat ini saya terima tanpa adanya hak yang seharusnya diterima (Kompensasi),”
“Para staf saya yang lain, mereka memberitahukan bahwa klub akan merekomendasikan mereka dengan jabatan lain di klub,”
“Karena tidak ada niat baik klub (Barcelona) untuk menyelesaikan ini. Kami terpaksa membawa permasalahan ini (Kompensasi dan tunjungan Kontrak) ke jalur hukum, semua ini saya serahkan kepada tim pengacara saya. Tentunya kami lakukan juga menjaga hak kami, martabat kami, dan ingin menuntut hak dari kesepakatan yang telah disetujui mereka (FC Barcelona),” tutup pernyataan pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Quique Setien memang terdepak karena gagal untuk mengangkat performa tim, serta gagal untuk meraih satu pun trofi juara di kompetisi musim lalu. Kekalahan telak 8-0 Barcelona di Liga Champions menjadi alasan utama lengsernya pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Sementara menurut kabar dari AS, mengklaim jika Quique Setien telah mengajukan hak kompensasi sebesar 4 juta euro. Namun dari kubu Barcelona belum juga merespon permintaan pria berusia 61 tahun tersebut.