Maverick Vinales Akan Kesulitan Bersaing Dengan Fabio Quartararo

Maverick Vinales dua kali tertinggal di belakang Fabio Quartararo sejak dimulainya MotoGP 2020. Rider yang berjuluk Top Gun itu dinilai akan sulit bersaing dengan El Diablo.

Vinales harus puas menjadi runner-up dalam dua kali pagelaran MotoGP 2020 yang di gelar di Sirkuit Jerez, Spanyol. Pembalap team Monster Energi Yamaha itu selalu tertinggal dari rider team Petronas Yamaha, Quartararo.

Pada balapan pertama seri MotoGP Yamaha yang berlangsung tanggal 21 Juli lalu, Vinales sempat memimpin race sejak lap kelima. Namun, dia gagal mempertahankan keunggulan dan disalip Quartararo di lap kesembilan. Vinales terus berada di belakang Rider Team Satelit Yamaha itu hingga finish.

Performa Vinales di MotoGP Andalusia yang digelar pekan lalu justru menukik dibandingkan sebelumnya. Rider asal Spanyol itu sempat merosot keurutan ke enam, sebelum akhirnya mampu finish di urutan kedua dan tertinggal 4,495 detik dari Quartararo yang memimpin di podium pertama.

Dua kali kekalahan yang diraih Vinales dari Quartarao mendapat tanggapan dari mantan juara dunia Grand Prix, Luca Cadalora. Dia menilai rider 25 tahun itu bakal kesulitan bersaing dengan Quartararo, apalagi saat El Diablo promosi ke team pabrikan Yamaha musim depan.

“Saya mengharapkan pertarungan yang lebih ketat antara Vinales dan Quartararo, tapi Maverick Vinales justru melewatkannya. Dia membuat kesalahan di lap pertama ketika dirinya mencoba menyalip Fabio Quartararo,” ujar Cadalora kepada GP One.

“Setelah itu dia tidak punya cukup kekuatan untuk menyalip Rossi dalam waktu yang cukup lama. Dia baru bisa melakukannya setelah balapan hampir berakhir.” lanjutnya.

“Maverick Vinales kewalahan dengan kehadiran Fabio Quartararo, meskipun mereka membela team yang berbeda. Saya tidak yakin dia bisa bersaing tahun depan.” demikian Cadalora mengungkapkan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *