Sirkuit Mugello Yang Menantang, Akankah Banyak Pembalap Yang Suka?

Balapan Formula 1 untuk kali pertama di gelar di Sirkuit Mugello akhir pekan lalu. Sirkuit milik Ferrari tersebut rupanya mendapat review positif dari para driver.

Sejatinya, sirkuit ini tidak masuk dalam jadwal F1 2020. Namun akibat pandemi Covid-19 yang membuat sejumlah seri dibatalkan, Mugello pun masuk sebagai lokasi pengganti dan di beri nama GP Tuscan, yang di gelar pada Minggu (13/9) lalu.

Balapan tersebut menghadirkan sejumlah drama, di antaranya bendera merah yang dikibarkan dua kali menyusul dua crash yang terjadi dalam balapan dan adanya delapan driver yang gagal menyelesaikan balapan.

Meski begitu, Mugello ternyata cukup disukai oleh pembalap. Alasannya, sirkuit yang memiliki panjang 5,245 km itu dianggap memiliki layout yang menantang, di mana ada beragam karakteristik tikungan di sirkuit ini yang membuat banyak terjadinya aksi salip-menyalip.

Salah satu aksi overtake yang paling diingat adalah saat Alexander Albon (Red Bull Racing) menyalip Daniel Ricciardo (Renault) lewat sisi luar tikungan, membuatnya mengamankan posisi ketiga untuk kali pertama sepanjang kariernya.

Pemenang GP Tuscan, Lewis Hamilton merupakan salah satu yang menyukainya. Bagi driver asal Inggris itu, Mugello merupakan salah satu sirkuit tersulit yang dia hadapi.

“Secara pribadi saya menyukainya. Saya tidak tahu bagaimana balapannya, tapi Mugello merupakan salah satu trek tersulit untuk dijalani,” ujar Hamilton. dikutip dari Crash.

Selain Hamilton, ada Albon dan Valtteri Bottas yang memuji Mugello. Bahkan duo Ferrari, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel juga menyukainya. Keduanya diketahui pernah berlatih di Mugello sebelum F1 musim ini dimulai.

“Saya pikir sirkuitnya luar biasa. Harusnya ada di kalender balapan setiap tahun,” ungkap Bottas.

“Sejujurnya, sebelum balapan saya sedikit skeptis soal seberapa banyak aksi salip menyalip yang bisa dilakukan di trek ini. Tapi setelah balapan, Saya harus bilang ada banyak overtake di sini, jadi sebetulnya bagus. Treknya mengagumkan, dan saya mau kalau di suruh kembali balapan di sini,” ungkap Leclerc.

Sayangnya, sejauh ini Mugello hanya dimasukkan dalam kalender F1 2020 dan belum direncanakan kembali hadir di tahun-tahun selanjutnya. Padahal, Mugello sudah rutin masuk kalender MotoGP sejak 1994 dan baru absen di tahun ini karen pandemi Covid-19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *