Lille Sudah Menyerah Datangkan Pemain Bek Milik Setan Merah

Diogo Dalot merupakan pemain sepakbola profesional asal Portugal yang saat ini bermain untuk klub Liga Premier Manchester United. Pria kelahiran 21 tahun silam itu bermain diposisi bek sayap.

Pesepakbola muda asal Portugal ini dikabarkan ditaksir oleh klub sepakbola asal Prancis yakni Lille. Bahkan klub League 1 ini dikabarkan telah melakukan pertemuan dengan pihak Manchester United. Adapun pembicaraan kedua klub berbeda negara ini, terkait rencana perekrutan Diogo Dalot.

Namun sayang klub League 1 itu dikabarkan menyerah dalam upaya datangkan Diogo Dalot. Berbagai spekulasi muncul terkait batalnya rencana transfer pemain bek Manchester United dimusim panas ini. Namun kabar yang berhembus kencang saat ini menyebut bahwa nilai transfer Dalot yang menjadi permasalahannya.

Seperti diketahui sebelumnya Dalot resmi bergabung dengan tim Setan Merah pada 06 Juni 2018 yang lalu. Saat itu dirinya ditebus dengan mahar sebesar 19 juta poundsterling. Manchester United mengikat pesepakbola muda itu dengan kontrak berdurasi lima tahun.

Klub Liga Premier ini sangat berharap banyak dari seorang pemain muda seperti Diogo Dalot. Tim Inggris ini menginginkan Dalot mampu menjawab tantangan yang diberikan oleh mereka setelah resmi bergabung dengan klub. Namun apa mau dikata, ternyata performa Dalot diluar ekspektasi yang diharapkan.

Dalot sejauh ini diketahui hanya melakukan laga sebanyak 20 kali penampilan bersama Setan Merah. Klub asal Inggris ini tentu merasa tidak puas dengan penampilan dari Dalot. Ditambah lagi sang pemain diketahui kerap kali mengalami cedera. Tentu saja hal tersebut semakin diperparah dengan cedera yang dialami oleh Dalot.

Karena itu Manchester United putuskan untuk menjualnya kebursa transfer. Sayangnya Setan Merah akan melepas Dalot diharga yang sama saat mereka merekrutnya dulu. Tentu Lille yang menjadi peminat bek muda tersebut memutuskan mundur dari perburuannya. Karena klub Prancis ini menganggap harga tersebut dinilai tidak sepadan atau terlalu tinggi.